Jakarta - Sebagai negara dengan penduduk yang besar dan perekonomian yang tumbuh, Indonesia cukup diperhitungkan sebagai market potensial. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya raksasa dari berbagai industri dunia yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan.
Salah satu industri yang dinilai punya potensi besar adalah industri audio profesional. Secara pasar, industri ini memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang di masa mendatang.
Potensi pasar yang menjanjikan itu mendorong Crest Audio dan Aquila Data Indonesia memutuskan untuk berkolaborasi. Aquila bahkan ditunjuk menjadi private distributor untuk wilayah Indonesia.
“Kita melihat banyak sekali industri yang berkembang yang butuh sekali audio profesional. Di Jakarta saja, perkembangan industri ini juga cukup bagus, mulai dari hospitality maupun fasilitas publik yang pastinya butuh pro audio. Jadi memang potensinya besar,” kata General Manager Aquila Data Indonesia, Dhilla Putra saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Melihat potensi yang besar ini Aquila kemudian mencoba untuk menjalin kolaborasi dengan Crest Audio, yang menurut Dhilla sudah tidak diragukan lagi dari segi kualitas produknya.
Di samping kualitas, lanjut Dhilla, pihaknya juga mempertimbangkan aspek durabilitas dan harga produk. Aquila bahkan sudah membuat perbandingan dari tiga aspek tersebut dan akhirnya memilih Crest.
“Kita akhirnya memilih Crest, karena kita bisa masuk ke berbagai segmen mulai dari low, middle, sampai high dengan menggunakan solusi dari Crest,” lanjutnya.
Masih kata Dhilla, antara Crest dan Aquila memiliki fokus masing-masing dalam kolaborasi ini. Crest, kata dia, sangat ahli dan akan fokus pada pengembangan produk audio.
Sementara, Aquila Data Indonesia akan fokus pada distribusi channel, penetrasi pasar, hingga branding.
“Dari situ kita akan saling kasih masukan terkait apa yang diinginkan pasar dan melakukan pengembangan sesuai pasar,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Produk & Marketing Direktur Peavey Audio yang menaungi Crest Audio, Joy Athanasius. Ia mengatakan, kolaborasi Crest dengan Aquila akan menjadi kerja sama yang saling melengkapi.
Bagi Crest, kata Joy, Aquila sangat penting karena bersentuhan langsung dengan end user. Dengan begitu, Aquila bisa menjadi pintu bagi Crest untuk mengetahui semua feedback dari konsumen.
“Feedback itu sangat penting bagi kami sebagai brand, agar bisa meng-improve diri. Jadi ini lebih ke arah cooperation, Crest punya produk sementara Aquila punya jaringan untuk masuk ke pasar,” kata Joy dalam kesempatan yang sama.
Joy menambahkan, Crest memiliki satu kunci dalam membuat produk yaitu versatile. Hal itu, kata dia, membuat produk Crest hampir tidak punya batasan dari segmentasi.
“Kalau konsumen punya anggaran kecil, kami punya produknya. Tapi bukan berarti produk itu terbatas, karena bagus tidak selalu mahal dan sebaliknya,” imbuh Joy.
Dengan kolaborasi ini, Joy mengaku Crest dan Aquila sedang menjajaki untuk membuat produk ber-TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri.
Selain itu, Crest juga akan mendukung penuh Aquila terkait layanan purna jual untuk menjaga kepuasan pelanggan.
“Kita punya fasilitas yang sangat memadai untuk layanan purna jual, jadi nggak perlu khawatir,” pungkasnya.
Sumber: urbanasia.com